Pages

MVB,Dom


Konsep MVC dalam Java 

MVC (Model View Controller) merupakan cara atau konsep yang biasa digunakan oleh para programmer dalam pembuatan program yang terstruktur. Konsep MVC sendiri mempunyai tiga bagian, yaitu Model, View dan controller.
Ø  Berikut penjelasan konsep MVC:
Model digunakan sebagai tempat core suatu program. Model yang akan memproses semua inputan yang dimasukkan oleh user.
Ø  View sebagai tempat untuk tampilan yang secara langsung berhubungan dengan user. Atau dengan kata lain sebagai tempat inputan bagi user.
Ø   Controller, merupakan suatu (klas) pengendali yang akan mengendalikan inputan user. Controller akan mengambil inputan yang dimasukkan oleh user dan akan mengirimkannya ke klas model untuk diproses lebih lanjut.



Arsitektur MVC

Arsitektur MVC ini memungkinkan adanya perubahan dalam domain model tanpa harus mengubah code untuk menampilkan domain model tersebut. Hal ini sangat bermanfaat ketika aplikasi mempunyai domain model dan view komponen sangat besar dan kompleks.


Model adalah representasi dari object yang sedang diolah oleh aplikasi, dalam Java, model ini biasanya direpresesentasikan sebagai Java Bean. Java Bean adalah class Java biasa atau POJO (Plain Old Java Object). Syarat sebuah POJO dianggap sebagai Java Bean adalah :

1.Mempunyai constructor default, constructor yang tidak mempunyai parameter.
2.Semua field-field yang bisa diakses dilengkapi dengan getter dan setter method.

Pendekatan terbaik adalah memisahkan kode untuk melakukan akses sumber data ke dalam lapisan tersendiri, lapisan ini biasanya disebut sebagai service. Service diimplementasikan dalam bentuk class-class yang disebut sebagai manager, misalnya SQLManager, PrintManager, ReportManager, XMLManager, WebServiceManager dan seterusnya. Dengan begitu kode akan menjadi lebih rapi dan terstruktur. Manfaat paling terasa adalah kemudahan pencarian kesalahan dan penambahan modul-modul baru tidak harus merombak seluruh struktur aplikasi.
 View adalah komponen untuk merepresentasikan Model dalam bentuk visual. Semisal komponen swing, seperti : JTable, JList, JComboBox dan sebagainya. View juga bertanggung jawab untuk menangkap interaksi user terhadap sistem, semisal : klik mouse, penekanan tombol keyboard, barcode scanning dan sebagainya. Controller sebenarnya hanya sekumpulan kode-kode untuk mensinkronisasi keadaan Model dan View. Jika ada perubahan data dari Model, Controller harus mengupdate tampilan View. Dan sebaliknya jika user memberikan event terhadap View, Controller harus mengupdate Model sesuai dengan hasil interaksi user terhadap View.


Document Object Model (DOM )

Document Object Model (DOM) adalah object model standar untuk HTML dan XML yang bersifat platform independent. Sebuah web browser tidak harus menggunakan DOM untuk menampilkan dokumen HTML. Namun DOM diperlukan oleh JavaScript yang akan mengubah tampilan sebuah website secara dinamis. Dengan kata lain, DOM adalah cara JavaScript melihat suatu halaman HTML.

W3C mulai mengembangkan DOM pada awal 1990-an. Pada bulan Oktober 1998, DOM 1 diluncurkan. Spesifikasi DOM W3C terbagi menjadi beberapa tingkat. Sebuah halaman yang mendukung suatu level harus menerapkan semua persyaratan level tersebut dan di bawahnya.

Sebelum ada standar DOM dari W3C, masing-masing web browser memiliki DOM sendiri. Akibatnya, bila suatu website ingin ditampilkan secara cross-browser compatible, ia harus dirancang untuk setiap web browser yang akan didukung. DOM standar mempermudah pengembangan aplikasi web.


DOM dibagi dalam 3 Level :

1.      Core DOM, Model Standar untuk Dokumen terstruktur.
2.      HTML DOM, Model Standar untuk Dokumen HTML.
3.      XML DOM, Model Standar untuk Doukumen XML.

HTML DOM
§  Model Objek Standar untuk HTML
§  Standar Interface programming untuk HTML
§  Platform dan Bahasa Bebas/independent
§  Standard W3C

Definisi : objek dan properti dari semua elemen HTML dan ada mehod2 untuk mengakses semua elemen tersebut.
Bagan HTML DOM :


Objek HTML DOM!
Document object
Anchor object
Area object
Base object
Body object
Button object
Event object
Form object
Frame object
Frameset object
IFrame object
Image object
Input Button object
Input Checkbox object
Input File object
Input Hidden object
Input Password object
Input Radio object
Input Reset object
Input Submit object
Input Text object
Link object
Meta object
Object object
Option object
Select object
Style object
Table object
TableCell object
TableRow object
Textarea object

2. XML DOM
Definisi : Sebuah standar untuk mengakses dan memanipulasi XML.
View dari Dokumen XML adalah seperti Struktur pohon.semua elemen dapat diakses melalui DOM tree. konten dari XML berupa teks dan atribut2 dapat dimodifikasi dan dihapus atau dapat dibuat elemen baru. Elemen2nya, Teks dan atribut dikenal dengan Node.
contoh untuk mendapatkan suatu teks dari <to> sebuah elemen :
xmlDoc.getElementsByTagName(“to”)[0].childNodes[0].nodeValue
§      xmlDoc – the XML document created by the parser.
§      getElementsByTagName(“to”)[0] – the first <to> element
§     childNodes[0] – the first child of the <to> element (the text node)
§      nodeValue – the value of the node (the text itself)

Untuk mengetahui secara pasti coba aja skrip ini :

<html>
<body>
<h1>W3Schools Internal Note</h1>
<p><b>To:</b> <span id=”to”></span><br />
<b>From:</b> <span id=”from”></span><br />
<b>Message:</b> <span id=”message”></span>
<script type=”text/javascript”>
if (window.XMLHttpRequest)
{
xhttp=new XMLHttpRequest()
}
else
{
xhttp=new ActiveXObject(“Microsoft.XMLHTTP”)
}
xhttp.open(“GET”,”note.xml”,false);
xhttp.send(“”);
xmlDoc=xhttp.responseXML;
document.getElementById(“to”).innerHTML=
xmlDoc.getElementsByTagName(“to”)[0].childNodes[0].nodeValue;
document.getElementById(“from”).innerHTML=
xmlDoc.getElementsByTagName(“from”)[0].childNodes[0].nodeValue;
document.getElementById(“message”).innerHTML=
xmlDoc.getElementsByTagName(“body”)[0].childNodes[0].nodeValue;
</script>
</body>
</html>


0 comments: